Hampir separuh atap rumahnya hancur beterbangan dan pepohonan di sekitar pekarangan rumahnya roboh. Musibah itu terjadi mulai sekitar pukul 14.30 WIB saat sebagian warga sedang beristirahat siang.
Menurut warga setempat Ahmad, semula warga tidak khawatir akan terjadi angin puting beliung. Sebab waktu itu cuaca cukup cerah. Tapi tiba-tiba mendung tebal disertai gerimis hingga akhirnya angin bertiup kencang.
Hingga pukul 18.20 WIB, warga masih bergotong royong menyingkir pohon yang tumbang dan memperbaiki reruntuhan rumah warga milik Sahwi tersebut. Sebagian diantara mereka masih khawatir karena mendung masih tebal dan angin masih bertiup kencang.
Angin puting beliung di Pamekasan, Selasa dan merusak rumah warga Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan tersebut merupakan yang kedua. Peristiwa yang sama juga terjadi di Desa Lebek, Kecamatan Pakong Pamekasan, Minggu (9/3).
Empat rumah warga di desa itu rusak, masing rumah milik Mohamad Pahat, Maroto, Fauzan dan Sukarwi rusak akibar angin puting beliung. Dua diantaranya rusak parah, yakni rumah milik Mohamad Pahat dan Maroto.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Bulangan Timur tersebut, tapi kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah. Belum ada petugas yang datang ke lokasi kejadian, tapi warga sudah melaporkan ke aparat desa setempat dan Polsek Kadur.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009