Medan (ANTARA News) - Lima pewushu usia muda dari Sumatera Utara berhasil meraih 10 medali emas pada Internasional Hongkong Wushu Championship.

Pelatih tim wushu Sumut, Sandri Liong ketika dihubungi di Medan, Senin, mengatakan, prestasi yang dicapai pewushu yang sangat berbakat tersebut benar-benar sangat menakjubkan dan diluar perkiraan.

Apalagi, katanya, kejuaraan wushu pada 5-6 Maret 2009 di Hongkong itu juga diikuti China, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat, Kanada, Singapura dan beberapa negara lainnya.

Dengan keberhasilan yang diperoleh pewushu Sumut itu, dan sekaligus membuktikan bahwa wushu Indonesia masih tetap diperhitungkan di dunia.

"Prestasi yang dicapai pewushu Sumut itu harus tetap dipertahankan dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi pada kejuaraan dunia lainnya," kata Sandri Liong.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pewushu muda dan masa depan yang meraih medali emas di luar negeri itu, yakni Daniel dengan menyumbangkan tiga medali emas di nomor Chang Quan Standar 1, Qiangshu dan Jianshu.

Selain itu, Wilbert Sanjaya di nomor Chang Quan San Duan dan Felix di nomor Nan Quan San Duan. Kedua pewushu itu meraih masing-masing satu medali emas.

Pewushu Jayamin di nomor masing-masing Nan Quan, Nan Dao dan Nan Gun berhasil menyabet tiga medali emas di kelompok usia 16 tahun.

Selanjutnya pewushu Jodis meraih dua medali emas masig-masing di nomor Chang Quan Standars 1 dan Daoshu.

"Kelima pewushu tersebut tampil dengan baik pada kejuaraan yang diadakan di luar negeri itu.Negara -negara dunia lainnya merasa salut dan bangga atas prestasi yang diperoleh pewushu Sumut itu," ujar dia.

Ketika ditanyakan usia para peserta yang mengikuti kejuaraan wushu di Hongkong itu, Sandri Liong mengatakan mereka berada di bawah 18 tahun terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA.

"Kejuaraan wushu yang diikuti pewushu Sumut di Hongkong itu, sekaligus untuk menguji kemampuan dan menambah pengalaman tanding, " katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009