Belfast (ANTARA News) - Seorang personil polisi telah ditembak hingga tewas, sewaktu berpatroli di Irlandia Utara, dua hari setelah penembakan yang menewaskan dua prajurit Inggris, kata beberapa sumber politik setempat.

AFP melaporkan, perwira polisi tersebut ditembak di kepala di Craigavon di Kabupaten Armagh, setelah kematian dua prajurit Inggris di Barak Massereene di Antrim, sebelah barat-laut Belfast, kejadian yang menimbulkan kekhawatiran mengenai kestabilan proses perdamaian.

Kepolisian Irlandia Utara (PSNI) mengkonfirmasi bahwa seorang perwira polisi telah cedera tapi tak mengkonfirmasi adanya korban jiwa.

Perwira polisi tersebut akan menjalani tugas di Lismore Manor, daerah kaum republik Craigavon, ketika serangan terjadi sewaktu ia dan rekannya sedang duduk di satu mobil, kata sumber itu.

Penembakan tentara di Barak Massereene, Sabtu larut malam, adalah peristiwa pertama dalam 12 tahun.

Kebanyakan perdamaian telah pulih ke Irlandia Utara, yang dirongrong selama beberapa dasawarsa oleh bentrokan sektarian, yang menewaskan ribuan orang, sejak persetujuan perdamaian dicapai 1998.

Namun lonjakan kerusuhan paling akhir tersebut telah menyulut kekhawatiran mengenai perubahan ke arah ketidak-stabilan dan telah membuat politisi berkeras bahwa pemerintah pembagian kekuasaan yang berkembang di Irlandia Utara takkan tergelincir.

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Senin, mengatakan dalam satu kunjungan ke Irlandia Utara proses perdamaian "tak dapat diguncang".(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009