Batam (ANTARA News) - Brigadir ZM, anggota tim Musang Poltabes Batam, Rempang, Galang (Barelang) yang ditembak petugas patroli Polis Diraja Malaysia (PDRM) masih dirawat di rumah sakit Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

"Penembakan terjadi sekitar dua pekan lalu. PDRM menembak kapal cepat ZM yang bersama tiga warga sipil memasuki perairan Malaysia," kata Kapoltabes Barelang AKBP Leonidas Braksan, di Batam, Senin.

Dalam insiden yang diwarnai kejar-kejaran, bahu kiri Brigadir ZM kena tembak dan sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit Tanah Tinggi, sedang kondisi tiga warga Belakangpadang, Batam, yang ketika kejadian bersama ZM, belum diketahui.

Kapoltabes Barelang sementara ini menduga penembakan terjadi karena ZM dan tiga warga sipil melanggar keimigrasian dengan memasuki perairan Malaysia tanpa izin.

Selain pelanggaran keimigrasian, Leonidas menyatakan belum mengetahui apa alasan ZM berada di perairan luar perbatasan Republik Indonesia.

ZM akan dijemput dan administratif pemulangan sudah diurus Mabes Polri.

"Penjemputan oleh Polda Kepulauan Riau atau Poltabes Barelang tinggal menunggu pemberitahuan dari PDRM," kata Leonidas.

Ia menyatakan akan memberi sanksi bila berdasarkan hasil pemeriksaan, ZM ternyata bersalah. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009