Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Senin, seorang warga kini mengalami depresi berat akibat kejadian tersebut. Warga itu bernama Armendra, seoranga ayah yang memiliki tiga anak. Armendra adalah anak Jalinus, korban yang meninggal dunia akibat kawanan gajah masuk ke permukiman pada Rabu (4/3).
"Dia (Armendra) seperti lepas kendali. Terkadang dia tertawa, terkadang menangis sendiri, dan kebanyakan termenung," kata Santi, kakak ipar Armendra.
Menurut Santi, korban mengalami goncangan jiwa karena dirudung rasa bersalah yang besar akibat kematian ayahnya. Kini Armendra bersama istri dan tiga anaknya berada di kampung halaman di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Armendra dirawat oleh keluarga karena mereka tidak memiliki dana untuk berobat ke dokter.
Jalinus tewas dengan bagian tubuh terpiah-pisah akibat amukan gajah di permukiman warga. Korban tewas saat mencoba melarikan diri dari rombongan gajah, yang menurut pengakuan sejumlah saksi mata, jumlahnya mencapai 40 gajah.
Saat itu Jalinus digendong Armendra namun dia terjatuh dari gendongan sedangkan Armenda dapat menyelamatkan diri.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009