Tokyo (ANTARA News) - Jepang mencatat defisit transaksi berjalan 172,8 miliar yen (1,8 miliar dolar AS) pada bulan Januari.
Hal itu adalah untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, karena penurunan ekonomi global mendorong ekspor jatuh, ungkap data resmi pada hari Senin seperti dilaporkan AFP.
Kementerian Keuangaan menyebutkan bahwa pada periode sama tahun lalu, Jepang mencatat surplus 1,164 triliun yen.
Kondisi ini merupakan defisit transaksi berjalan kali pertama sejak Januari 1996, kata pemerintah Jepang.
Ekspor Jepang pada Januari 2009 menyusut 46,3 persen dari periode sama tahun lalu menjadi 3,282 triliun yen, sementara impor turun 31,7 persen menjadi 4,127 triliun yen, kata kementerian.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009