Sementara dari hasil rapat pimpinan daerah yang kami monitor, belum mengeluarkan nama lain selain nama Prabowo Subianto

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan rapat pimpinan daerah (Rapimda) Partai Gerindra di berbagai daerah, mayoritas merekomendasikan Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum Gerindra.

"Sementara dari hasil rapat pimpinan daerah yang kami monitor, belum mengeluarkan nama lain selain nama Prabowo Subianto," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan dari hasil Rapimda yang sudah berlangsung di DPD yang melibatkan DPC Partai Gerindra, mayoritas sudah mengeluarkan rekomendasi untuk meminta Prabowo kembali duduk sebagai ketua umum Gerindra untuk periode ke depan.

Baca juga: DPD Gerindra NTB dukung Prabowo jadi ketua umum lagi

Menurut dia, sebanyak 21 DPD Partai Gerindra telah melaksanakan Rapimda dan semua mengeluarkan rekomendasi yang sama yaitu menginginkan agar Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra.

Dasco mengatakan dirinya menghormati kalau ada kader Gerindra yang mengaku sudah mendapatkan dukungan dari daerah untuk menjadi Ketum.

"Namun, forum resmi yang mengeluarkan dukungan atau rekomendasi dilakukan oleh Rapimda yang berdasarkan masukan Rapat Pimpinan Cabang itu diikuti pimpinan cabang. Rapimcab itu diikuti Pengurus Anak Cabang (PAC), kemudian tingkat kabupaten kota melakukan rapat pimpinan cabang, kemudian dewan pimpinan cabang ikut rapat pimpinan daerah di provinsi," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Jateng usulkan Prabowo Subianto kembali jadi ketua umum

Dasco mengatakan semua yang sudah melaksanakan Rapimda mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung kembali Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Namun, dia mengatakan dirinya belum pernah menanyakan kesediaan Prabowo untuk kembali menjadi Ketum Gerindra.

"Pak Prabowo juga belum pernah sampaikan kepada kami, tapi rasa-rasanya pendapat struktur partai akan diperhatikan," ucapnya.

Baca juga: Gerindra: Kader ingin Prabowo kembali maju di Pilpres 2024

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020