Dalam pertandingan tersebut, PSM unggul terlebih dahulu melalui kaki Osas Saha sebelum dibalas oleh Kaya FC melalui Eric Giganto.
Satu poin belum menggeser posisi PSM dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan empat poin dari tiga laga. Kaya FC tetap memimpin klasemen dengan lima poin.
Baca juga: Virus corona tak buat klub Filipina khawatir bermain di AFC
PSM sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10 setelah Dedy Gusmawan menerima kartu merah dari wasit hasil dari kartu kuning kedua.
Meski demikian, skuat berjuluk Juku Eja justru dapat melesakkan gol di menit ke-22 setelah Osas Saha menuntaskan umpan terobosan Yakob Sayuri.
Setelah itu, PSM tertekan oleh Kaya-FC tetapi semua serangan lawan dapat diredam. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Di paruh kedua, pelatih PSM Bojan Hodak memasukkan Asnawi Mangkualam menggantikan Eric Guntara.
Namun, Kaya FC justru dapat menyamakan kedudukan di menit ke-50. Eric Giganto sukses mengubah umpan silang Arnel Amita menjadi gol dengan sundulannya.
Baca juga: Pelatih Kaya FC-Iloilo senang kapten PSM absen
Skor 1-1 membuat Kaya FC semakin semangat membuat gol tambahan. PSM pun mengubah strategi menjadi bertahan dengan mengeluarkan Ferdinand Sinaga di menit ke-84 dan memberikan tempat bagi Hasim Kipuw bermain.
Tidak ada gol lain yang hadir sampai laga tuntas. Skor tetap imbang 1-1 dan kedua poin harus puas dengan membawa satu poin.
Baca juga: Ferdinand Sinaga: Gol-gol saya karena kepercayaan pelatih
Berikut susunan pemain kedua tim.
PSM: Hilman Syah-pg, Wasyiat, Hussein El Dor, Dedy Gusmawan, Ahmad Agung (67’, Serif Hasic), Muhammad Rizky Pratama, Leo Guntara (48’, Asnawi Mangkualam), M. Arfan, Yakob Sayuri, Osas Saha, Ferdinand Sinaga (kapten, 84’, Hasim Kipuw).
Kaya FC-Iloilo: Louie Casas-pg, Masanari Omura, Marco Casambre, Shirmar Felongco (45’, Jayson Panhay), Simone Rota, Marwin Angeles (44’, Arnel Amita), Daizo Horikoshi, Takumi Uesato, Jovin Bedic (kapten), Eric Giganto (70’, Connor Tacagni), Caryle Mitchell.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020