Kebijakan itu dikeluarkan sebagai upaya menghidupkan kembali aktivitas di provinsi Hubei yang sempat lumpuh setelah menjadi pusat wabah virus corona, COVID-19, sejak awal tahun ini.
Dalam pernyataan yang ditampilkan di situs resmi pemerintah disebutkan bahwa tujuan dari kebijakan itu adalah mendorong keberlanjutan pekerjaan dan produksi masyarakat di Hubei.
Sebelumnya, media lokal pemerintah Hubei Daily memberitakan bahwa otoritas setempat meninjau rencana membuka kembali akses bagi masyarakat di area berisiko sedang dan rendah terpapar COVID-19 untuk mulai berpergian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kecuali Wuhan, Provinsi Hubei nihil kasus baru corona
Baca juga: Giliran sembilan pejabat Hubei diperiksa atas pelarian pasien corona
Baca juga: Episentrum virus di Hubei alami penurunan drastis kasus corona
Penerjemah: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020