Pasuruan (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sama-sama saling menjajagi untuk berkoalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Usai mengikuti acara Haul KH Abul Chamid ke-27 di Pondok Pesantren Salafiyah Kebonsari, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/3), Hidayat Nur Wahid dan Sutrisno Bachir saling menyampaikan keinginan tersebut.

Ada kemungkinan PKS dan PAN untuk berkoalisi dalam pilpres mendatang. Kedua tokoh dari kedua partai tersebut telah terang-terangan menyampaikan untuk saling menjajagi untuk berkoalisi.

"Kemenangan pasangan Soekarwo dan Syaifullah Yusuf dalam Pilgub Jatim, tidak lepas dari koalisi PAN dan PKS, serta Demokrat," kata Hidayat Nur Wahid, tokoh PKS yang kini menjadi Ketua MPR RI.

Hidayat Nur Wahid juga menagungkapkan keinginannya dalam berkoalisi tersebut tidak terbatas di Jawa Timur saja. Namun koalisi akan dilanjutkan dan lebih dikukuhkan lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Namun, lanjut Hidayat Nur Wahid, meski koalisi dilanjutkan, semuanya masih akan melihat dan menunggu hasil pemilu legislative 9 April nanti.

"Semuanya masih bersifat penjajagan. Untuk finalnya tergantung hasil pemilu nanti," katanya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Umum DPP PAN, Sutrisno Bachir. Ia juga mengatakan, koalisi yang telah dibangun PAN selama ini juga telah menggelar pertemuan bersama PKS dan sejumlah parpol lain, diantaranya PKB, PPP dan Hanura.

"Beberapa waktu lalu saya undang sejumlah tokoh dari parpol-parpol untuk membicarakan koalisi dalam pilpres nanti. Bahkan parpol lain yang tidak hadir saat itu, seperti Gerindra juga ingin bergabung dalam pertemuan lanjutan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009