Jakarta (ANTARA) - Komisi B DPRD DKI Jakarta akan memanggil PD Sarana Jaya terkait dugaan korupsi pembelian tanah yang dilakukan oleh BUMD itu.
"Ya mungkin pekan depan (dipanggil) tapi agendanya bukan hanya itu, ada beberapa agenda lain," kata Ketua Komisi B DPRD DKI
Jakarta, Abdul Aziz saat dihubungi, Selasa.
Dalam situs resminya, Sarana Jaya saat ini menangani program-program strategis daerah seperti Rumah DP Rp0 dan Penataan Kawasan Sentra Primer Tanah Abang.
Baca juga: Bareskrim selidiki dugaan korupsi pembelian lahan PD Sarana Jaya
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menyelidiki kasus dugaan korupsi dan pencucian uang terkait pembelian tanah yang dilakukan PD Sarana Jaya.
"Ya benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Senin (9/3).
Namun demikian pihaknya belum mau merinci kasus ini secara detil. "Penyidik belum kasih info lebih lanjut. Nanti ya," katanya.
Argo pun membenarkan bahwa penyidik Bareskrim telah mengirimkan surat panggilan kepada PD Sarana Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.
Dalam surat itu, terdapat keterangan pemanggilan PD Sarana Jaya terkait pembelian aset termasuk tanah selama 2018-2020.
Baca juga: Sarana Jaya promosikan empat hunian di Jabodetabek
Baca juga: Pembangunan Hunian DP 0 rupiah rampung akhir Juli 2019
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020