Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Jusuf Kalla mengungkapkan, pihaknya tidak ingin ada keretakan dalam pemerintahan terutama setelah pencalonannya sebagai kandidat presiden pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009.

"Saya memiliki hubungan baik dengan semua kandidat seperti Megawati Soekarnoputri, Gus Dur, termasuk dengan bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah saya kenal puluhan tahun," katanya, usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali di Jakarta, Sabtu.

Jusuf Kalla mengungkapkan, komunikasi politik yang dijalin dengan semua pihak berjalan baik, termasuk komunikasi politik antara Golkar dengan Demokrat.

"Kami kerap mengadakan komunikasi dengan Demokrat meski tidak secara terbuka. Seperti yang terjadi pada dua pekan silam," ungkapnya.

"Insya Allah, saya tidak akan memunculkan keretakan diantara para mantan pemimpin bangsa atau dalam pemerintahan. Semua saya datangi, masalah diterima atau tidak ya itu urusan nanti," ucap Jusuf Kalla di dampingi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Harapan yang sama juga dilontarkan Suryadharma Ali yang mengatakan, semua pihak baik yang duduk di pemerintahan maupun diantara para elit partai politik, hendaknya tidak memperluas keretakan yang ada antara para elit politik, termasuk dengan para mantan presiden dan wakil presiden yang kini kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2009.

"Ini harus menjadi tekad bersama termasuk para menteri yang duduk di kabinet, seperti yang dilakukan Golkar dan PPP, saya sebagai menteri dan beliau sebagai ketua umum Golkar dan wakil presiden, untuk tetap menyukseskan pemerintahan SBY-JK hingga masa pemerintahan berakhir," ujarnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009