Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus penulis lagu Andrea Turk merilis video klip "American Dream" yang merupakan lagu tunggal (single) bergenre electro dance music (EDM) pada Minggu (8/3).
"Lagu ini mengisahkan soal ironi di balik perjuangan musisi yang dijanjikan 'mimpi Amerika', kita tak pernah dijanjikan hidup mudah untuk menjadi seorang artis yang bereputasi," kata Andrea dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa.
Lagu tersebut merupakan kolaborasi piut kakak kandung Wage Rudolf Soepratman dengan produser asal Indonesia Alffy Rev.
Lagu yang di-mix oleh Indra Qadarsih dimaster oleh Chris Gehringer di Sterling Sound, New Jersey, Amerika Serikat.
"Kolaborasi kebanyakan dilakukan lewat email," kata Andrea yang saat ini sedang berdomisili di California karena menempuh pendidikan di California Institute of the Arts, California jurusan Seni Vokal.
"American Dream", kata penyanyi 19 tahun itu, adalah kisah tragis yang didukung oleh musik yang ceria, yang menghantam para penikmat musik dengan realitas semua perjuangan musisi yang sedang bangkit di dunia nyata.
Gagasan di balik karya seni adalah untuk menggabungkan budaya Indonesia dan budaya Barat. Dapat dikatakan bahwa itu mewakili identitas kedua musisi, karena kedua artis menyatukan suara Barat dengan suara Indonesia mereka.
Baca juga: Pesan dan harapan Andrea Turk untuk Hari Musik Nasional
Baca juga: Andrea Turk sumbangkan keuntungan "Konser Intimate" untuk anak kanker
Baca juga: Tiga fakta menarik tentang Andrea Turk
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020