"Almarhum meninggal dunia saat speedboat paspampres yang ia tumpangi mengalami kecelakaan saat melakukan peninjauan di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya. Speedboat yang ditumpangi Dandim 1011/Klk bertabrakan dengan speedboat milik masyarakat. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan 20 menit dari Dermaga Kereng," kata Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Selasa.
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda kunjungi Kalteng pada Maret
Baca juga: Raja dan Ratu Belanda kunjungi Indonesia pada 10-13 Maret
Baca juga: Gubernur belum pastikan kunjungan Raja Belanda pascainsiden speedboat
Dikatakannya, pihaknya kehilangan sosok salah satu perwira yang sangat tinggi dalam mengemban tugasnya sebagai seorang prajurit TNI AD ini, atas musibah ini, Kodam XII/Tpr dan jajaran menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Dandim 1011/Klk.
"Atas nama Pangdam serta keluarga besar Kodam XII/Tpr, kami mengucapkan turut berbelasungkawa yang mendalam atas kepergian perwira terbaik kami yakni Dandim 1011/Klk. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Usai kecelakaan itu, Dandim 1011/Klk ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, ketika akan melakukan peninjauan di Taman Nasional Sebangau.
Kapendam menambahkan, Dandim 1011/Klk meninggal dunia saat menjalankan tugas melaksanakan peninjauan pengamanan rute rencana kunjungan VVIP Raja dan Ratu Belanda ke wilayah Kalteng.
"Sekali lagi kami Keluarga Besar Kodam XII/Tpr berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian perwira terbaik Tanjungpura, dan selamat jalan untuk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono," ujarnya.
Baca juga: BKPM siap sambut investasi saat kunjungan Raja dan Ratu Belanda
Baca juga: WWF identifikasi 29 orangutan Taman Nasional Sebangau
Baca juga: TN Sebangau Perlu Perlindungan
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020