Medan (ANTARA News) - Telkom akan mempertahankan telepon umum coin (TUC) karena ternyata masih tetap diminati oleh konsumen.

"Bahkan fasilitas telepon umum itu akan terus ditambah meski sebagian di antaranya berupa telepon umum kartu wireless (TUK-W)," kata General Manager Kandatel Medan, Overlis, di Medan Jumat.

TUC di Medan, kata dia, dewasa ini berkisar 1.000 unit yang tersebar di tempat-tempat umum termasuk di perkantoran untuk mempermudah konsumen.

"Diakui Telkom memerlukan biya lebih besar untuk perawatan telepon umum itu ditengah masih banyaknya warga yang usil dengan merusak fasilitas umum tersebut," katanya tanpa merinci besaran biaya perawatan itu tiap tahunnya.

Meski harus mengeluarkan dana ekstra untuk perawatan telepon umum itu, tapi Telkom terus berupaya menambah berbagai fasilitas umum itu sebagai wujud tanggungjawab sebagai perusahaan BUMN.

Mengenai peluncuran TUK-W itu, kata dia, Telkom sudah membangun 240 unit di berbagai lokasi seperti di beberapa rumah sekolah.

"Kartu TUK-W itu dengan "Kartu Sobat"--Jauh Dekat Tetap Bersahabat-- langsung mendapat respon tinggi dari konsumen," kata Overlis.

Menurut dia, layanan TUK-W akan lebih memberikan kemudahan kepada pelanggan karena lebih praktis dimana bisa diisi ulang.

Kartu TUK-W ini diyakni semakin mempermudah pelanggan karena dapat digunakan secara nasional dengan fasilitas percakapan lokal, SLJJ dan ke telepon mobile.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009