Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi, turun 20 poin menjadi Rp12.140/12.165 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.120/12.130.
"Pelaku pasar khawatir pada makin kuatnya tekanan ekonomi global yang bisa mendorong pelaku pasar kembali membeli dolar," kata Pengamat pasar uang, Farial Anwar, di Jakarta, Jumat.
Rupiah yang sempat menguat pada hari sebelumnya hingga dibawah angka Rp12.000 per dolar, namun kembali merosot menjauhi level Rp12.000 per dolar hari ini.
Farial mengatakan, rupiah memang sulit untuk bertahan di bawah angka Rp12.000 per dolar karena kebutuhan pasar terhadap dolar masih sangat besar.
Meski Indonesia dilaporkan telah mendapat pinjaman Bank Dunia untuk meningkatkan cadangan devisanya yang makin tergerus, dari 60 miliar dolar turun menjadi 51 miliar dolar, rupiah tetap saja tertekan, kata Farial. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009