Surabaya (ANTARA News) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan mengoptimalkan pasar regional tahun ini dengan menambah 14 armada, kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar usai acara "Agent Appreciation Asia" di Surabaya, tadi malam.
Keempatbelas pesawat baru itu adalah delapan Boeing 737-800 New Generation senilai 360 juta dolar AS dan enam Airbus A 330 senilai 810 juta dolar AS.
Boeing 737-800 NG ini akan dioperasionalkan untuk pasar regional dan domestik, antara lain Perth, Hongkong, Saigon dan Singapura, sedangkan pasar domestik yang diperluas adalah Gorontalo, Kendari dan Tanjung Pinang.
"Kami optimistis, pada tahun 2013 akan menambah sekitar 128 armada. Sampai sekarang, jumlah pesawat yang kami miliki sebanyak 52 armada," ujarnya.
Ia menjelaskan pesawat-pesawat baru itu dikontrak selama 2009-2010 dengan memakai pola leasing yang kesepakatan kerjasamanya sudah hampir mencapai 100 persen.
"Pengadaan delapan Boeing 737-800 NG yang akan didatangkan tahun ini berasal dari perusahaan pembiayaan di Dubai. Sementara, sisa pengadaan pesawat lainnya juga berasal dari pihak asing. Namun, kami belum bisa menyebutkan nama perusahaannya," katanya.
Kepala Komunikasi Perusahaan Garauda, Pujobroto menyatakan pesawat baru yang berteknologi tinggi ini akan meningkatkan jumlah penumpang Garda sembilan persen, dari pencapaian 2008 sebesar 10,1 juta orang.
Garuda juga menargetkan pertumbuhan tingkat keterisian penumpang tumbuh 9 persen dari pencapaian tahun sebelumnya 76,41 persen.
Untuk itu, Garuda akan mengoptimalkan pengiriman jasa kargo hingga tumbuh 12-14 persen, dibanding pendapatan tahun lalu yang naik 8 persen dibanding 2007.
"Untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan dalam usaha jasa kargo, kami akan meningkatkan promosi dan akan memisahkan usaha jasa ini menjadi anak perusahaan Garuda," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009