Firdasari yang sempat melakukan perlawanan dan berusaha untuk mengimbangin permainan pemain China, juara tigakali berturut-turut pada 2005-2007, akhirnya harus tunduk dengan kekalahan 15-21, 11-21.
Dalam pertandingan yang cukup seru itu, Firdasari berusaha untuk menyusul perolehan angka, namun satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa itu beberapa kali membuat kesalahan sehingga akhirnya gagal ke perempat final.
Sementara itu pada tunggal putra,langkah unggulan kelima Sony Dwi Kuncoro juga terhenti setelah palatihnya Herdrawan mengumumkan anak asuhnya mengalami cedera saat melakukan peregangan usai pertanding Rabu sore.
Hendrawan mengakui bahwa Sony mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan pertanding melawan Ville Lang dari Finlandia.
Soal keikutsertaan Sony pada Swiss Super Series pekan depan, manajer tim Indonesia di All England, Lilik Sudarwati mengatakan akan melihat peerkembangan selanjutnya.
"Sony punggungnya ketarik, kita lihat dulu, kalau memang belum membaik akan kembali ke Jakarta," katanya.
Pemain Indonesia yang tersisa di babak kedua turnamen berhadiah total 200.000 dolar AS itu tinggal ganda putra Bona Septano/Muhammad Ahsan dan Taufik Hidayat, pemain non Pelatnas yang akan bertanding melawan pemain Inggris Andrew Smith pada pukul lima sore atau dini hari waktu Indonesia.
Sementara pasangan ganda campuran Indonesia ungulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir maju ke perempatfinal setelah dengan mudah mengalahkan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon dan Kunchala Voravichitchaikul dengan kemenangan 21-10 dan 21-17.
Pada perempat final pasangan Nova/Liliyana akan bertanding melawan pemenang antara pasangan Inggris-Skotladia, Robert Blair/Imogen Bankier dan pasangan "gado gado" Flandy Limpele/Anastasia Russkikh pada malam hari waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia.
Sementara itu pasangan ganda campuran Indonesia lainnya Devin Lahardi yang berpasangan dengan Lita Nurlita juga berhasil mengalahkan pasangan Denmark Rasmus Bonde/Helle Neilsen dengan 21-19 dan 22-20 untuk meraih tempat di babak delapan besar.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009