Birmingham (ANTARA News) - Ganda campuran unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir dengan mudah mengalahkan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul dengan skor 21-10 dan 21-17.

Kemenangan tersebut membawa ganda campuran Indonesia itu melaju ke perempat final kejuaraan Yonex All England yang berlangsung di National Indoor Arena (NIA) Birmingham, Kamis pagi waktu setempat.

Pada perempat final pasangan Nova/Liliyana akan bertanding melawan pemenang antara pasangan Inggris-Skotladia, Robert Blair/Imogen Bankier dan pasangan "gado gado" Flandy Limpele (Indonesia)/Anastasia Russkikh (Rusia) yang bertanding pada malam hari waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia.

Sementara itu pasangan ganda campuran Indonsia lainnya Devin Lahardi yang berpasangan dengan Lita Nurlita juga berhasil mengalahkan pasangan Denmark Rasmus Bonde/Helle Nielsen dengan kemenangan 21-19 dan 22-20.

Lita yang ditemui usai bertanding mengatakan lawannya cukup tangguh meskipun mereka pernah bertemu dan menang. "Mereka bermain cukup bagus," ujar Lita.

Pada babak pertama pasangan Devin dan Lita berhasil mengalahkan pasangan campuran Malaysia Koo Kien Keat/Ng Hui Lin 16-21, 21-14, 21-11.

Sementara itu pemain tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro yang menjadi unggulan kelima dikabarkan mengalami cidera saat peregangan usai menundukkan Anand Pawar dari India dengan 22-20, 21-15 pada babak pertama.

Salah seorang pelatih yang turut mendampingi pemain ke Birmingham, Aryono Miranat, mengatakan Sony mengalami sakit pinggang.

Sony yang dijadwalkan akan bertanding melawan pemain Finlandia, Ville Lang pada babak kedua akhirnya mundur dari pertandingan tersebut sehingga memberi kemenangan tanpa tanding bagi lawannya.

Kemenangan tersebut membawa Ville Lang maju ke perempatfinal untuk bertemu unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia yang menang atas Marc Zwiebler dari Jerman 21-18, 21-16.

Saat diwawancarai usai bertanding Rabu siang Sony mengatakan bahwa permainannya sangat lamban pada awal set pertama.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009