Badung (ANTARA) - Sebanyak 107 orang wisatawan mancanegara tercatat menaiki kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, yang telah bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sejak Senin dini hari.
"107 orang penumpang ini akan bergabung dengan penumpang lainnya untuk mengikuti perjalanan wisata selanjutnya dengan kapal Viking Suun ke Kolombo, Sri Lanka," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun di Denpasar.
Ia mengatakan, saat tiba di wilayah perairan Bali, kapal pesiar Viking Sun tercatat mengangkut 738 orang penumpang dan 452 orang kru kapal.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 375 orang penumpang kapal Viking Sun kembali ke negara asalnya menggunakan pesawat udara melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali," katanya.
Agustinus menjelaskan, 107 orang penumpang wisatawan mancanegara yang bergabung ke kapal pesiar Viking Sun di Bali itu, dipastikan telah melalui pemeriksaan kesehatan di bandara dan telah diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card.
"Saat mereka tiba di Pelabuhan Benoa mereka juga akan dicek oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar. Di atas kapal mereka juga akan diperiksa kembali oleh pihak kapal terkait dengan kondisi kesehatan mereka, tentunya kalau tidak sesuai hasil pemeriksaan kesehatannya, pihak kapal akan melakukan proses selanjutnya," ujarnya.
Kapal pesiar yang sempat ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terkait antisipasi penyebaran COVID-19 atau virus Corona itu rencananya akan meninggalkan Bali menuju Kolombo Srilanka pada pukul Senin petang.
Sebelumnya, pada Minggu (8/3), Kapal pesiar Viking Sun, yang masih melakukan lego jangkar di zona karantina yang berjarak sekitar dua mil dari Pelabuhan Benoa, diizinkan menurunkan seluruh penumpang dan kru kapalnya menggunakan kapal Tender Boat menuju dermaga Pelabuhan Benoa.
Penumpang kapal Viking Sun diizinkan turun setelah dilakukan pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis yang telah dilakukan Sabtu (7/3) sebanyak dua kali, pada pukul 08.30 sampai 10.00 WITA kemudian dilanjutkan malam hari pada pukul 20.00 sampai 23.00 WITA.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara detail di atas kapal, tidak ada ditemukan penumpang ataupun kru yang terindikasi terinfeksi COVID-19 atau virus corona.
"Artinya seluruh penumpang dan kru kapal Viking Sun dinyatakan sehat, itu dari aspek ketentuan protokol kesehatan WHO sudah terpenuhi, kemudian dari aspek kapal mereka sudah memenuhi aturan. Kalau semua ketentuan sudah dipenuhi, maka tidak alasan bagi kami untuk tidak mengizinkan kapal maupun penumpangnya untuk turun" kata Agustinus.
Selama dua hari berada di wilayah Pulau Dewata, para penumpang Viking Sun melakukan berbagai aktivitas pariwisata ke berbagai destinasi seperti Museum Bali dan Pasar Badung di Denpasar.
Baca juga: Keputusan izinkan penumpang Viking Sun turun, berdasar Dinkes Bali
Baca juga: Kapal pesiar Viking Sun turunkan penumpang di Benoa Bali
Baca juga: Gubernur NTB berikan persetujuan kapal Viking Sun bersandar di Lombok
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020