Palu (ANTARA News) - Puluhan pelajar yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Alkhairaat Palu, Rabu sore, menggelar aksi guna mendesak aparat untuk mengusut dugaan korupsi dana alokasi khusus/ DAK di wilayah Sulawesi Tengah.

Aksi tersebut dilakukan di depan kampus Universitas Alkhairaat di Jalan Dipponegoro dengan mendapatkan kawalan beberapa petugas keamanan saja.

Dalam aksi tersebut, peserta aksi juga membawa kertas bertuliskan desakan pengusutan dugaan korupsi DAK yang diduga dilakukan oleh pejabat intansi pendidikan hampir di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

Selain itu, peserta aksi juga membagikan selebaran berisikan seruan dan pernyataan sikap tentang tindakan biadab koruptor kepada pengguna jalan yang melintas.

Koordinator aksi sekaligus Ketua BEM Universitas Alkhairaat, Ronal Ajui, dalam orasinya, mengatakan semua dugaan korupsi tersebut dapat dirasakan secara gamblang oleh masyarakat.

"Mereka (koruptor) telah merugikan negara dan rakyat miliaran rupiah. Olehnya, segera tangkap dan adili para koruptor," katanya.

Aksi yang berlangsung di tengah jalan tersebut dilakukan dengan tertib, meski sempat mengganggu arus lalu lintas.

Meski aksi berlangsung dalam keadaan gerimis, mahasiswa terlihat tetap semangat saat melakukan orasi.

Rencananya, aksi serupa akan dilakukan pada Kamis (5/3) di depan kantor Mapolda Sulteng di Jalan Sam Ratulangi dengan menerjunkan massa yang lebih banyak.

"Kami akan membawa massa lebih banyak, sekitar ratusan, dan sejumlah perwakilan aktivis dari universitas lainnya di Palu," kata Ronal.

Usai melakukan aksinya, mahasiswa membubarkan diri menuju kampusnya tanpa mendapat pengawalan petugas karena pada saat bersamaan hujan mulai turun.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009