Banyumas, (ANTARA News) - Sesosok mayat tanpa kepala yang diduga korban mutilasi, ditemukan terapung di Sungai Serayu, Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Udin, yang kala itu hendak pulang ke rumah setelah menjalankan aktivitasnya sebagai penambang pasir di Sungai Serayu.

Dia mengaku melihat sesosok tubuh yang tersangkut di dahan pohon cangkring yang tumbuh di tepi sungai.

Setelah berhasil dibawa ke tepian, dia terkejut lantaran mayat laki-laki telanjang tersebut dalam kondisi tanpa kepala dan terdapat luka sayatan di lehernya.

"Saya lalu berteriak, dan warga berdatangan. Mayat itu tidak memakai baju dan tanpa kepala," katanya.

Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Patikraja.

Polisi yang datang ke lokasi penemuan, segera membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Margono Soekardjo Purwokerto.

Kapolsek Patikraja AKP Suryo Harsono mengatakan, korban diperkirakan baru meninggal satu malam, karena kondisi tubuhnya belum rusak.

"Setelah menerima laporan dari warga, kita segera membawa mayat tersebut ke rumah sakit untuk menjalani autopsi," katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan mayat laki-laki itu sebagai korban multilasi, dia mengatakan, hal tersebut belum bisa disimpulkan karena harus diperiksa dulu oleh tim forensik.

"Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kita masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik," katanya.

Meski demikian, dia mengharapkan, bagi warga yang kehilangan anggota keluarga dengan jenis kelami laki-laki dan umur sekitar 30 tahun, untuk segera menghubungi kepolisian.

Menurut dia, hal itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengungkap identitas korban.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009