Medan (ANTARA News) - Investor asal China menyatakan minatnya membangun jalan tol Medan-Tebing Tinggi sepanjang lebih kurang 55,5 kilometer di Sumatera Utara untuk mempercepat pembangunan Bandara Kuala Namu.
Minat investor China itu disampaikan Duta Besar RI untuk China, Sudradjat, ketika bertemu Gubernur Sumatera Utara, H syamsul Arifin, di Medan, Rabu.
Sudrajat yang datang bersama Sun Kelin, pimpinan perusahaan konstruksi asal China, "China State Construction Eng, Corp", mengatakan investor tersebut siap membantu pembangunan berbagai infrastruktur di Sumut, termasuk pembangunan jalan tol.
"Kedatangan kita ke sini supaya ada perhatian khusus ke Sumut, karena daerah ini masih membutuhkan energi listrik, infrastruktur jalan dan pengembangan pelabuhan," katanya.
Menurut dia, hubungan bilateral antara China dengan Indonesia, khususnya dengan Sumut, sejauh ini cukup menggembirakan.
Sementara itu, Sun Kelin mengatakan perusahaannya merupakan salah satu BUMN China. Ia sengaja datang ke Sumut karena daerah itu masih membutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan, khususnya jalan tol Medan, Kuala Namu dan Tebing Tinggi.
"Untuk itu kami menawarkan diri untuk membangun jalan tol itu guna mempercepat pembangunan Bandara Kuala Namu," katanya.
Gubernur H Syamsul Arifin menyambut baik tawaran itu dan menyatakan dukungannya agar rencana pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dapat terwujud guna memperlancar arus tranportasi di kawasan itu.
Guna menindaklanjuti tawaran itu, gubernur menugaskan Kepala Bappeda dan Kadis Jalan dan Jembatan Sumut untuk melakukan pertemuan dan membahasnya dengan pihak investor asal China tersebut.
Pada kesempatan itu gubernur juga berharap penerbangan langsung Medan-China dapat segera dibuka guna memperlancar arus kunjungan wisata dari kedua negara, terutama wisatawan asal China yang jumlah penduduknya sangat besar.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009