Pasien baru masuk. Masih diobservasiJakarta (ANTARA) - Tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan observasi terhadap dugaan masalah kejiwaan oleh tersangka pembunuh anak di Sawah Besar, Jakarta Pusat, NF (15).
"Pasien baru masuk. Masih diobservasi," kata Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri Kramat Jati, Kombes Agung Widjajanto melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin pagi.
Dikatakan Agung, NF sebelumnya dikirim dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) anak di Cinere, Depok, menuju RS Polri pada Minggu (8/3) sore.
Baca juga: Polisi gunakan UU Peradilan Anak pada kasus Sawah Besar
Baca juga: Polisi berencana periksa kejiwaan remaja bunuh anak di bawah usia
"Masuk kemarin sore," ujar Agung saat ditanya kapan NF tiba di RS Polri.
Namun saat ditanya lebih jauh terkait proses penanganan psikologi NF, Agung belum bisa menjawab.
"Sebentar, nanti saya belum bisa jawab," katanya.
Seorang remaja perempuan NF (15) membunuh anak tetangga yang baru berusia lima tahun, berinisial APA di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Baca juga: Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan anak di Sawah Besar
Baca juga: Remaja bunuh anak di bawah usia serahkan diri ke Polsektro Tamansari
"Iya, karena kan pemeriksaan psikologi dokternya ada di sana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto.
Mengenai kapan perkiraan hasil tes kejiwaan selesai, Heru menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter di RS Polri Kramat Jati. "Nanti kita tanya dokternya," kata Heru.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020