Kemarin, Queen batal konser hingga Jakarta Sneaker Day diundur

Jakarta (ANTARA) - Queen hingga Slipknot tunda konser karena virus corona, Hannah Al Rashid lakukan aksi rayakan Hari Perempuan Internasional, Jakarta Sneaker Day diundur antisipasi bahaya virus corona, Telkomsel persiapkan tambahan 23.000 BTS 4G, hingga Facebook sementara larang iklan masker, menjadi berita kemarin dari kanal Hiburan, Lifestyle dan Tekno yang layak dibaca.

1. Queen hingga Slipknot tunda konser karena virus corona
Sejumlah band papan atas terpaksa harus menunda rencana konser mereka di beberapa negara akibat virus corona.

Kabar paling anyar datang dari band Queen, Whitesnake, dan Slipknot yang telah mengonfirmasi penundaan konser karena meningkatnya kasus virus corona.

2. Rayakan Hari Perempuan Internasional, Hannah Al Rashid lakukan aksi
Merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh di hari Minggu (8/3), Hannah Al Rashid melakukan aksi di ajang car free day (CFD) menuju Monas, Jakarta.

Bersama Women's March Jakarta dan GERAK Perempuan, Hannah serta perempuan lain akan berjalan untuk menyerukan tuntutannya. Hannah juga mengajak para pengikutnya di Instagram untuk turut serta dalam aksi tersebut.

3. Jakarta Sneaker Day diundur, antisipasi bahaya virus corona
Panitia penyelenggara Jakarta Sneaker Day (JSD) mengumumkan pengunduran jadwal acara yang semula dijadwalkan pada 26 - 29 Maret 2020 menjadi di bulan Juni atau Juli 2020.

Pengunduran jadwal tersebut dilakukan terkait antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Pihak panitia pun memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

4. Telkomsel persiapkan tambahan 23.000 BTS 4G tahun ini
Telkomsel berencana membangun sekitar 23.000 unit base transceiver station (BTS) 4G di seluruh Indonesia, sepanjang 2020, sebagai perwujudan komitmen dalam menciptakan akses jaringan berteknologi terdepan yang merata di seluruh wilayah populasi di Tanah Air.

5. Facebook sementara larang iklan masker, cegah eksploitasi corona
Facebook untuk sementara waktu melarang iklan dan daftar dagang masker wajah medis di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap eksploitasi terkait virus corona.