Jakarta (ANTARA) - Pebalap asal Jepang Tetsuta Nagashima meraih kemenangan mengejutkan dan emosional di balapan Moto2 Grand Prix Qatar, Minggu waktu setempat.

Pebalap berusia 27 tahun itu mempersembahkan meraih kemenangan pertama dalam kariernya itu untuk kompatriot senegaranya, Shonya Tomizawa, yang tewas pada musim balapan 2010.

Mendiang Tomizawa menang juga di Sirkuit Losail 10 tahun lalu sebelum tewas di balapan San Marino pada musim itu.

"Shonya seperti saudara bagiku karena ketika aku memulai balapan, kami selalu bersama," kata Nagashima seperti dikutip AFP.

"Dia banyak mengajariku. Aku tak percaya jika kemenangan pertama ini terjadi di tempat yang sama. Ini luar biasa."

Baca juga: Lorenzo akan turun di Grand Prix Catalunya sebagai pebalap wildcard

Baca juga: Rossi tak tahu berapa lama harus menunggu untuk kembali balap



Nagashima menggunakan motor Kalex merebut pimpinan lomba di lap-lap terakhir dan menahan pebalap Italia Lorenzo Baldassarri serte Enea Bastianini, keduanya juga menggunakan Kalex.

Pebalap Amerika Serikat Joe Robert, yang start dari pole position, finis peringkat empat di depan Remy Gardner asal Australia.

Sementara itu, Grand Prix Qatar tak melombakan kelas MotoGP karena antisipasi wabah virus corona. Kelas premier itu akan menjalani balapan mereka musim ini di Amerika Serikat di awal April setelah seri kedua di Thailand diundur hingga Oktober.

Di kelas Moto3, pebalap Spanyol Albert Arenas meraih kemenangan untuk KTM, finis di depan John McPhee asal Inggris dan Ai Ogura dari Jepang, kedua rival terdekat itu menggunakan Honda.

Baca juga: Jadwal baru MotoGP 2020, GP Thailand geser ke Oktober

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020