Jakarta (ANTARA News) - Tiga menteri yaitu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik telah mengajukan cuti kampanye terbuka bagi partai politiknya yang dimulai 15 Maret 2009.

Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, mengatakan, Jero Wacik hanya menggunakan cuti satu hari untuk berkampanye di Provinsi Bali dalam tiga pekan masa kampanye terbuka.

Sedangkan Meutia Hatta dan Suryadharma Ali, menurut Mensesneg, menggunakan seluruh jatah cutinya untuk kampanye terbuka sebanyak tiga hari, masing-masing satu hari dalam tiga pekan masa kampanye.

Hatta mengatakan, ijin cuti tiga menteri itu akan segera diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu, menurut Hatta, telah dikirimi imbauan untuk segera mengajukan ijin cuti apabila mereka berminat berkampanye untuk partai politinya.

"Saya sudah kirimkan itu lama sekali. Lama direspon karena mungkin mereka juga mendengarkan masukan dari daerah yang mana yang mau dikunjungi," tuturnya.

Mengenai ijin cuti kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Hatta mengatakan, keduanya telah berkomunikasi untuk mengatur jadwal cuti masing-masing agar tidak mengambil kesempatan kampanye pada hari yang sama.

"Sampai sekarang sedang diatur, saya harapkan dalam waktu satu sampai dua hari ini selesai. Saya belum melihat harinya. Sesuai dengan PP itu tidak akan tabrakan jadwalnya, dalam dua hari lagi sudah bisa diketahui jadwal kampanyenya," jelas Hatta.

Sekretariat Negara, lanjut dia, juga telah mengagendakan rapat untuk mengatur jadwal kampanye Yudhoyono yang menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dan Kalla yang menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar agar tidak bertabrakan.

"Saya sudah meminta rapat kepada baik Kepala Rumah Tangga Istana maupun Seswapres untuk mengatur schedule karena pengaturannya tidak seperti menteri satu hari satu minggu. Untuk Presiden dan Wapres itu pengaturannya dibicarakan bersama," tutur Hatta. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009