Jakarta (ANTARA) - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat, sayangnya kebanyakan dari mereka melakukan dengan jalan yang salah sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain.

Baca juga: Diet tepat untuk capai resolusi bentuk tubuh ideal

Cara diet kilat dapat dengan mudah ditemukan di dunia maya. Namun tidak pernah dijelaskan apa efek sampingnya bagi kesehatan dan diet ini biasanya tidak akan bertahan lama. Berikut adalah beberapa kesalahan diet atau cara diet yang tidak sehat dilansir Boldsky, Minggu.

1. Jus diet
Meminum jus diet tidak akan membantu menurunkan berat badan Anda, sebab yang hilang bukanlah lemak melainkan massa air dan otot. Jus tidak mengandung protein tetapi hanya beberapa nutrisi saja tergantung dari buah dan sayur apa yang diminum.

Jus diet memang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang, tubuh Anda akan kekurangan mikronutrien dan makronutrien penting.

2. Diet rendah lemak
Melakukan diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan adalah ide yang buruk. Mengkonsumsi lemak sehat akan membuat Anda kenyang, yang berarti Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan itu mencegah Anda makan berlebihan.

Diet rendah lemak menyebabkan ketidakseimbangan hormon, risiko diabetes yang lebih tinggi, kesehatan jantung yang buruk, dan berkurangnya fungsi otak.

3. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat adalah diet yang berfokus pada protein, ikan, telur, ayam dan sayuran non-tepung, tidak termasuk kacang-kacangan, buah-buahan, roti dan biji-bijian.

Karbohidrat dibutuhkan untuk menyediakan energi bagi tubuh dan ketika Anda tiba-tiba memotongnya, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti bau mulut, lemas, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit yang pada akhirnya itu tidak akan membantu dalam penurunan berat badan.

4. Diet ketat
Diet ketat adalah strategi penurunan berat badan dalam waktu yang lebih singkat. Beberapa contoh diet ketat adalah diet sup ayam, diet sup kubis, diet jeruk Bali merah atau grapefruit, diet jus dan sebagainya.

Mengikuti diet ketat akan menyebabkan penurunan berat badan dalam waktu cepat untuk jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang akan menyebabkan peningkatan kenaikan berat badan, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi.

5. Makan tinggi protein
Melakukan diet protein bukanlah cara yang baik untuk menurunkan berat badan. Sebab tubuh Anda membutuhkan vitamin dan mineral lain untuk bertahan hidup dan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Diet tinggi protein termasuk makanan seperti mengonsumsi produk susu penuh lemak, daging merah, kacang-kacangan dan ikan.

6. Berolahraga selama berjam-jam
Berolahraga tentu saja membantu penurunan berat badan, tetapi ketika Anda melakukan olahraga berlebihan, Anda cenderung merasa lapar dan akan makan lebih banyak.

Dengan cara ini, Anda tidak akan bisa menurunkan berat badan dan juga Anda akan merasa lebih lelah. Olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung dan mental.

7. Diet makanan mentah
Melakukan diet makanan mentah bukanlah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Beberapa makanan mentah saat dimasak melepaskan nutrisi penting yang dapat membantu penurunan berat badan jangka panjang. Makanan ini termasuk tomat, bayam, kacang-kacangan dan wortel.

8. Makan sandwich atau wrap
Hanya makan sandwich atau wrap sandwich untuk makan siang atau malam tidak akan membantu menurunkan berat badan. Sebab Anda tidak akan merasa kenyang dan justru lapar di akhir hari.

Hal ini malah akan membuat Anda berlebihan di malam hari dan tidak akan bisa menurunkan berat badan.

Baca juga: Penampilan terbaru Adele usai turun berat badan 45 kg

Baca juga: Diet pangan nabati bisa kurangi risiko kena infeksi saluran kemih

Baca juga: Studi: diet ketat bisa membunuh Anda lebih cepat dari obesitas

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020