Jakarta,  (ANTARA News) - Kalangan DPR masih belum yakin dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilu legislatif dan pilpres mendatang.

"Kita masih belum yakin betul dengan kinerja KPU sementara pemilu legislatif harus terselenggara dengan lancar, tertib atas dasar aturan-aturan yang jelas," ujar Ketua DPR Agung Laksono saat rapat paripurna DPR di Gedung DPR Jakarta, Selasa.

Dikemukakannya bahwa pada hari-hari terakhir ini, dinamika politik dalam demokrasi berjalan sangat cepat serta berbagai resistensi dan kemungkinan konflik terhadap penentuan hasil pemilu legislatif perlu diminimalisir.

Ditegaskannya pula bahwa dengan dikeluarkannya Perppu No. 1 Tahun 2009 tentang perbaikan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap dan sahnya penandaan lebih dari satu pada surat suara, KPU harus dapat menindaklanjutinya dengan memberikan pedoman teknis melalui Peraturan KPU.

"Kalau persiapan pesta demokrasi tidak rapi dan tidak meyakinkan publik, dikhawatirkan masyarakat dapat apatis menghadapi hajatan demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa sampai sekarang ini masyarakat belum benar-benar paham mengenai teknis pemberian suara karena minimnya sosialisasi dan karena banyaknya partai politik peserta pemilu untuk tahun 2009.

Terkait dengan sahnya penandaan lebih dari satu, ia menambahkan, sosialisasinya harus dilakukan dengan gencar, terutama kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mengingat waktunya yang sudah sangat sempit.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009