Lahore (ANTARA News) - Kepolisian Pakistan menduga para "teroris" berada dibalik penyerangan mematikan terhadap tim kriket Sri Lanka di kota Pakistan Lahore Selasa, yang menewaskan delapan orang.
"Ada 12 orang bersenjata bertopeng," kata Kepala Kepolisian Pakistan Habib-ur Rehman kepada para wartawan. Ia menambahkan, bahwa polisi terlibat bentrokan dengan para pembunuh itu sekitar 25 menit.
"Penampilan mereka seperti teroris yang terlatih dengan baik. Mereka datang dari beberapa becak motor. Mereka bersenjatakan beberapa roket, granat tangan, dan senapan kalashnikovs."
Dia mengatakan, lima petugas polisi tewas dalam serangan tembakan mereka, yang juga melukai sedikitnya tiga pemain kriket Sri Lanka itu.
"Lima petugas polisi yang memberikan perlindungan kepada tim itu mengorbankan jiwa mereka," katanya seperti dilaporkan AFP.
Delapan orang, terdiri enam polisi dan dua warga sipil tewas dalam serangan itu, kata seorang pejabat polisi menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009