Jakarta (ANTARA News) - PT.Jasa Marga Tbk segera mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE).

"Prinsipnya sama dengan izin mendirikan SPBU di pinggir tol, saat ini tengah kami bahas dengan Pertamina untuk segera dikerjasamakan," kata Direktur Utama PT.Jasa Marga Tbk, Frans S. Sunito di Jakarta, Selasa.

Frans mengatakan, pembahasan dengan Pertamina adalah untuk mendapat kepastian mengenai jaminan kesinambungan kelangsungan pasokan gas ke SPBBE di jalan tol setiap harinya.

Ia mengatakan, kehadiran stasiun pengisian bahan bakar elpiji adalah untuk mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji.

"Ada dua lokasi yang dipersiapkan yakni di Bitung Kabupaten Tangerang dan Ulujami Jakarta Selatan dengan biaya masing-masing diperkirakan sekitar Rp6 sampai Rp7 miliar," ujar Frans.

"Izin lingkungan untuk sementara disamakan dengan pendirian SPBU, risikonya juga sama ada standar keamanan pendidiran SPBU maupun SPBBE di jalan tol," kata dia.

Jasa Marga sedang meminta izin kepada Ditjen Bina Marga Departemen PU menyangkut pemanfaatan aset di luar fasilitas jalan tol.

Frans mengatakan, sesuai peraturan aset tol dapat dipergunakan usaha lain seperti gudang, pengembangan properti untuk Tempat Istirahat (Rest Area).

Bagi Jasa Marga keuntungan yang diperoleh dari fee setiap pengisian tabung gas ditambah kendaraan pengangkut gas yang akan keluar masuk jalan tol, jelasnya.

"Nanti yang masuk ke lokasi itu kendaraan pengangkut tabung ditambah tanki pengisian seperti lazim ditemui di semua jalan tol," ujar Frans.

Sebelumnya usulan SPBBE ini sudah mendapat lampu hijau dari komisaris Jasa Marga tinggal pelaksanaan dari pemerintah dan Pertamina untuk pendistribusiannya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009