Jakarta (ANTARA News) - Pencetak gol terbanyak bersama dalam Liga A (A-League) Australia, Serginho van Dijk ternyata memiliki darah Indonesia yang tepatnya berasal dari Saparua, Maluku dan Magelang, Jawa Tengah.
"Kakek dan nenek saya berasal dari Indonesia. Kakek saya dari Booi, Kepulauan Saparua, Maluku dan nenek saya dari Magelang, Jawa," kata Serginho, pemain berusia 26 tahun ini melalui e-mail kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Serginho menjadi pembicaraan di Indonesia menyusul adanya kabar kemungkinan dirinya bisa bermain bagi tim nasional Indonesia pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2011, demikian menurut satu berita harian Australia, pekan lalu.
"Ketika saya berusia 20 tahun, saya berpikir untuk dapat bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi saya tidak tahu bagaimana bisa berhubungan dengan PSSI," kata pemain yang lahir 6 Agustus 1982 di Assen, Belanda,. Ayahnya adalah seorang warga Belanda dan ibunya orang Indonesia.
Saat ini, Serginho bermain di Australia. Dia memperkuat Queensland Roar, yang sebanyak 10 golnya dicetaknya pada 11 penampilan terakhirnya.
"Sekarang saya bermain di Australia. Tampil bagus dan mencetak banyak gol. Saya sudah berbicara dengan sejumlah jurnalis dan saya ingin bermain untuk Indonesia. Semua orang berbicara soal itu. Namun saya belum memiliki kontak langsung dengan PSSI," katanya.
Serginho memulai karir profesionalnya di klub FC Groninggen saat dia berusia 17 tahun. "Saya sudah sembilan tahun berkarir di sepak bola," kata pemain yang mengidolakan David Beckham yang bagus di bola "free-kick" dan pemain penting. Dia juga mengidolakan Ruud van Nistelrooy yang dikenalnya sebagai pencetak gol terbaik.
Disinggung soal sepak bola Indonesia, Serginho menyatakan, dia sempat menyaksikakn pertandingan Indonesia melawan Jamaika beberapa waktu lalu. "Level Timnas Indonesia dapat meningkat. Semakin membaik, semakin membaiklah setiap tahunnya," pikir Serginho.
(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009