kalau positif meninggal. Itu hoaks
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Erlina Burhan, mengemukakan seorang pasien positif terjangkit virus Corona (COVID-19) punya harapan besar sembuh bila penanganan medis dilakukan secara dini.
"Jadi, Anda jangan salah bahwa kalau positif lalu fatal dan kalau positif meninggal. Itu hoaks," katanya di RSUP Persahabatan Jakarta Timur, Sabtu.
Erlina mengatakan dari total 90 ribuan kasus Corona di China, saat ini sebanyak 59 ribu di antaranya telah dinyatakan pulih total dan sebagian lainnya masih dalam perawatan medis.
Baca juga: Lima persen tempat tidur RS rujukan DKI khusus untuk Corona
Ruang isolasi yang dipersiapkan dengan standar keamanan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di sejumlah rumah sakit, kata Erlina, bertujuan untuk proses perawatan pasien.
Peluang bagi pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa sembuh total sangat terbuka besar bila penanganan medis bisa dilakukan secara dini.
Erlina mengatakan tingkat kematian kasus Corona, saat ini berkisar dua persen, sementara presentasi sembuh berkisar 95 persen.
"95 persen ke atas akan sembuh kalau ditangani dengan cepat. Positifnya juga adalah gejalanya umumnya ringan dan kita tahu kalau umumnya ringan biasanya sembuh," katanya.
Baca juga: Terkait Corona, Bina Marga tunggu perintah untuk pengaspalan Formula E
Masyarakat juga diimbau tak perlu khawatir dengan virus Corona meskipun kalangan dokter di berbagai dunia masih meneliti kasus tersebut.
"Terapkan pola hidup sehat, jaga imunitas tubuh dan jangan panik," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020