Cegah dan tanggulangi COVID-19, Kota Sorong siapkan anggaran

Anggaran guna kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanggulangan virus COVID-19 di Kota Sorong masuk dalam kategori dana penanggulangan bencana yang bersifat segera

Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, tetap menyediakan anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan virus COVID-19 meskipun tidak dianggarkan sebelumnya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sorong.

Sekretaris Daerah Kota Sorong Welly Tigtigweria di Sorong, Sabtu mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak menganggarkan dana pencegahan dan penanggulangan virus COVID-19 dalam APBD, namun wabah virus tersebut merupakan ancaman sehingga pemerintah harus menyediakan anggaran untuk melakukan langkah-langkah pencegahan maupun penanggulangan nantinya.

Dia mengatakan anggaran guna kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanggulangan virus COVID-19 di Kota Sorong masuk dalam kategori dana penanggulangan bencana yang bersifat segera.

Menurut dia yang terpenting adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat agar melakukan langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker apabila batuk atau pilek, dan menghindari kontak dengan hewan.

Selain itu, kata dia, istirahat cukup, jangan mengonsumsi daging yang tidak masak sempurna atau setengah matang, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan lakukan langkah-langkah antisipasi serta segera ke fasilitas kesehatan apabila batuk pilek dan sesak napas.

Pemerintah daerah juga telah menyebarkan surat edaran kepada masyarakat agar memahami tentang virus COVID-19 dan bagaimana mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Pemda juga melakukan upaya pencegahan mulai dari tingkat Puskesmas mendeteksi dini pasien dengan gejala-gejala khusus virus COVID-19 guna penanganan lebih serius.

"Kami juga membuat 'call center' dan tim pengendali untuk menerima pengaduan terkait pasien gejala COVID-19 agar cepat ditindaklanjuti," demikian Welly Tigtigweria.