Dubai (ANTARA) - Jumlah kasus virus corona di Uni Emirat Arab (UAE) bertambah dari 30 menjadi 45 kasus, menurut Kementerian Kesehatan pada Sabtu.

Qatar juga melaporkan kasus ke-12 virus corona pada warga yang bepergian ke Iran, berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan.

Virus, yang pertama kali muncul di China pada Desember, itu telah berjangkit ke seluruh kawasan Teluk dan sekitarnya.

Uni Emirat Arab, yang merupakan pusat transit utama perjalanan udara sekaligus pusat bisnis dan pariwisata, mengimbau warga dan penduduk agar tidak bepergian ke luar negeri. Semua sekolah juga ditutup selama sebulan, terhitung mulai Minggu.

Acara di seluruh negeri juga dibatalkan atau ditunda sementara sejumlah kejuaraan olahraga, seperti balapan kuda dan sepak bola, akan tetap berjalan tanpa dihadiri penonton.

Arab Saudi menutup perbatasannya dengan UAE, Kuwait dan Bahrain kecuali untuk truk komersial dan hanya mengizinkan penerbangan dari tiga negara tersebut ke tiga bandara di Arab Saudi.

Kuwait menunda penerbangan dengan rute Mesir, Lebanon, Suriah, Bangladesh, Filipina, India serta Sri Lanka selama sepekan dan melarang masuk warga asing yang mengunjungi negara-negara tersebut dalam dua pekan terakhir.

Sumber: Reuters

Baca juga: UAE konfirmasi warganya terinfeksi virus corona setiba dari China

Baca juga: Dikarantina karena corona, manajer tim balap sepeda ancam mogok makan

Baca juga: Usai sterilisasi, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali dibuka

Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di gerbong LRT Jakarta

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020