"Kami akan sesegera mungkin mencari tim penilai transaksi BUMI dan nanti biaya dari kita semua," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah di Jakarta, Senin.
Hal ini sebagai tidak lanjut dari mandat yang diterimanya dari Bapepam-LK yang telah memberitahukan secara formal. Namun Erry, belum bisa menentukan siapa saja yang layak untuk menjadi penilai independen tersebut.
Sebelumnya BUMI telah melakukan akuisisi terhadap PT Fajar Bumi Sakti, PT Pendopo Coal dan Zurich Asset Investment (pengendali PT Darma Henwa Tbk/DEWA) senilai Rp6,191 triliun.
Namun Bapepam menilai perlu adanya suatu penilaian yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk otoritas pasar modal. Bapepam menduga BUMI melakukan pelanggaran atas serangkaian aksi akuisisi tersebut. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
