Palu (ANTARA News) - Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin, pukul 08:04 Wita diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,7 pada Skala Richter (SR), mengakibatkan ribuan penduduk setempat panik dan berhamburan keluar rumah.
Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta dalam rilis melalui situs internetnya melaporkan gempa yang terjadi pada Senin pagi itu berpusat pada koordinat 1,11 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan tanah.
Pusat gempa hanya berjarak 24 kilometer arah barat daya Kota Palu dan tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa yang cukup keras membuat ribuan penduduk berlarian ke luar rumah, karena khawatir tempat tinggal mereka ambruk.
Di sekolah-sekolah, para siswa TK hingga SLTA panik dan keluar dari ruang kelas. Mereka dikumpulkan para guru di halaman terbuka dan diminta menjauhi tembok bangunan.
Banyak siswa TK dan SD menangis histeris karena ketakutan. Mereka juga meminta perlindungan kepada para guru.
Selang beberapa menit kemudian, para orangtua murid sudah berdatangan menjemput anak mereka untuk dibawa pulang, karena mengkhawatirkan terjadi gempa susulan yang lebih besar.
"Waktu terjadi gempa hampir semua teman saya menangis karena ketakutan. Lalu, kami semua disuruh keluar di halaman upacara sambil menunggu jemputan," kata Sitti Syakira (7), siswi SD Negeri 25 di Jalan Ahmad Yani Palu.
Hampir semua sekolah menghentikan kegiatan belajar-mengajar akibat gempa, karena para murid terlihat panik dan sudah berhamburan keluar.
Sementara itu, beberapa pasien di rumah sakit berikut petugas kesehatan juga sangat panik. Mereka berlarian keluar menuju teras-teras rumah sakit karena dianggap sebagai tempat aman.
Hingga saat ini belum dilaporkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Gempa susulan juga tidak terjadi.(*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009