Dari 498 ruas jalan yang ditemukan titik-titik lubang, hampir 90 persen lebih telah mereka kerjakan perbaikan walaupun bersifat sementaraJakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebut terdapat sekitar 3.290 titik lubang jalan akibat guyuran hujan ekstrim yang kerap mengguyur Jakarta hingga menyebabkan genangan.
"Jika bicara titik lubang ada hampir 3.290 titik, kami identifikasi titik tersebut ada di sekitar 498 ruas jalan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Titik lubang di jalanan itu, kata Hari, secara berturut-turut yang terparah ada di Jakarta Utara, Pusat, Selatan, kemudian Timur.
"Jalan terparah berlubangnya itu ada di Rasuna Said dan Kelapa Gading, berkaitan dengan pembangunan LRT, namun saya tetap minta vendor yang mengerjakan jalan berlubang ditutup, kami tetap bantu dengan menurunkan satgas pasukan kuning," ucap Hari.
Baca juga: Pria tewas di Jalan Majapahit akibat jalan berlubang tertutup banjir
Baca juga: Penutupan Simpang Pupar Cakung imbas jalan berlubang
Baca juga: Polisi dan warga Majalengka tambal jalan berlubang
Saat ini, kata Hari, dari 498 ruas jalan yang ditemukan titik-titik lubang, hampir 90 persen lebih telah mereka kerjakan perbaikan walaupun bersifat sementara.
"Begitu pasca genangan kita langsung dengan metode penambalan, kita lapisi sementara, yang penting jalan tidak berlubang," ujar Hari.
Belum diperbaikinya jalan secara permanen, kata Hari, untuk berjaga-jaga karena jika terjadi hujan akan berisiko terkelupas kembali dan kerusakan akan terjadi.
"Nanti begitu musim hujan selesai akan kami perbaiki secara permanen pakai dikerok dulu," ucapnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020