Pangkalpinang (ANTARA News) - Warga Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel),mengritik tugu di bagian tengah Taman Merdeka yang sekarang sedang dibangun karena dinilai menyerupai lambang zionis Israel. Kritikan itu muncul dilayanan SMS pada sejumlah koran lokal di kota itu yang salah satu isinya "kepada bapak walikota, tugu bagian tengah di Taman Merdeka menyerupai lambang zionis Israil, apa tidak ada bentuk lain". Kepala Dinas Tata Kota Pangkalpinang, Ridwan Fattah mengaku sudah membaca kritikan yang dilayangkan warga melalui layanan SMS di sejumlah media lokal di daerah itu. "Saya sudah membaca isi SMS kritikan itu dan saya menyambut positif kritikan itu,karena sebuah kritikan membangun untuk kepentingan bersama," katanya di Pangkalpinang,Sabtu. Ia mengatakan, kritikan tentang tugu yang dinilai warga menyerupai lambang zionis Israel itu akan dibicarakan kepada Walikota dan ditindaklanjuti kepada konsultan yang menanganinya. "Dalam waktu dekat ini akan dipaparkan maksud dari bentuk tugu tersebut bersama konsultan di DPRD Pangkalpinang dan juga dipapaparkan di sejumlah kecamatan, agar masyarakat benar-benar paham apa makna dari bentuk tugu itu," katanya. Menurut dia, pihaknya sudah mengkaji maknanya sebelum melakukan pembangunan tugu yaitu menggambarkan bahwa Pangkalpinang terdiri dari berbagai suku dan ras yang hidup berdampingan dalam keadaan rukun dan damai. "Makna lainnya adalah,bahwa Taman Merdeka itu adalah fasilitas umum yang bisa digunakan untuk kegiatan sosial dan tidak memihak ke suatu agama atau keturunan," katanya. Atas dasar demikian,katanya, dibangun tugu yang melambangkan kerukunan hidup beragama di kota itu dan sama sekali tidak terpikirkan bahwa tugu itu bakal menyerupai lambang zionis Israel. "Kami tidak pernah terpikirkan sebelumnya kalau menyerupai lambang zionis Israil,kami siap mengubahnya kalau ternyata lambang itu menimbulkan keresahan dan penilaian negatif di tengah masyarakat," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009