Hua Hin, Thailand (ANTARA News) - Indonesia dan ASEAN mengajak semua kalangan untuk melihat persoalan pengungsi Rohingnya, Myanmar, di Thailand dan kemudian Indonesia, dengan jernih dan mendengar penjelasan Myanmar mengenai hal ini.

"Masalahnya orang Rohingnya itu senantiasa menyebutnya Bangladeshi (orang Bangladesh) sehingga Myanmar melihatnya sebagai tenaga migran," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan Wirajuda kepada pers di Hua Hin, Thailand, tempat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-14 tahun 2009 ini.

Myanmar sendiri menyebut daerah tinggal orang Rohingnya sebagai Arakan bagian utara dan sebenarnya tidak memasalahkannya asal menegaskan jati diri mereka sebagai warga Myanmar. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009