Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya memasang wastafel portabel di sejumlah fasilitas umum guna memudahkan warga mencuci tangan dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19.
Menurut Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Surabaya Iman Krestian di Surabaya, Jumat, 39 wastafel portabel sudah dipasang di 19 titik fasilitas umum.
"Lokasi itu di antaranya perkantoran, Mal Pelayanan Publik Siola, sekolah, masjid, pasar burung, kolam renang di Jambangan, dan beberapa fasilitas umum lainnya," kata Iman.
Iman menjelaskan, penyediaan wastafel portabel di fasilitas umum dilakukan berdasarkan kebutuhan warga.
"Di beberapa sekolah sudah ada wastafel di depan kelas masing-masing supaya mereka menggunakannya tidak antre panjang," katanya.
Pemerintah Kota, ia menjelaskan, selanjutnya akan memasang wastafel portabel di tempat-tempat strategis untuk memudahkan warga yang ingin mencuci tangan.
"Proses pengerjaannya cepat karena portabel. Hanya memasang selang dan pipa saja kemudian diarahkan ke saluran air terdekat," kata dia, menambahkan, dalam sehari petugas bisa memasang sampai 10 wastafel portabel.
Ia berharap pengelola bangunan, perkantoran, pusat belanja, dan fasilitas umum lain bisa mengikuti langkah pemerintah menyediakan sarana untuk mencuci tangan bagi warga.
"Diharapkan ada inisiatif dari pengelola bangunan untuk mengadakan sendiri fasilitas ini. Jadi biar sama-sama berupaya menjaga," katanya.
Iman menekankan pentingnya membangun kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk mencuci tangan, untuk mencegah penularan virus corona.
"Kepedulian dan kemandirian masyarakat yang akan sangat membantu upaya pencegahan dan penanganan musibah mewabahnya virus corona. Percuma disediakan wastafel kalau tidak digunakan secara semestinya," katanya.
Dia juga berpesan kepada warga agar memanfaatkan dan menjaga wastafel portabel yang disediakan oleh pemerintah dengan baik.
"Jadi kita bisa memanfaatkan wastafel ini sebaik mungkin. Semua untuk kebaikan warga Surabaya," katanya.
Baca juga:
Uskup Semarang usulkan penyesuaian tata cara ibadah terkait COVID-19
Aceh libatkan dai dan khatib dalam penyuluhan pencegahan COVID-19
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020