Jakarta (ANTARA News) - Selain "meminang" sejumlah nama yang telah diumumkan pada Kamis (26/2) kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan Ahmad Dhani (pimpinan grup musik Dewa) dicalonkan sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat, mengemukakan, penyebutan nama Ahmad Dhani bukan tanpa alasan. Penyebutan itu sudah melalui pembicaraan di internal PKB.
Alasannya, kata Marwan, Dhani merupakan sosok pemusik yang memiliki visi dan keberanian mendobrak. Alasan popularitas tidak dapat dipungkiri sebagai pertimbangan karena Grup Dewa adalah grup musik papan atas saat ini.
Dhani dinilai memiliki massa penggemar yang bisa memberi sinyal kemana suara penggemarnya akan diarahkan. Penggemar Dewa bukan hanya masyarakat papan atas, tetapi juga lapisan bawah (grass root).
Dhani memiliki penggemar yang tidak dimiliki artis-artis lain. Sebagai pemusik dengan popularitas tinggi, Dhani dinilai punya potensi sebagai pemimpin muda. Dhani dilahirkan tahun 1972.
Marwan menyatakan, "pinangan" kepada Ahmad Dhani tidak semata-mata untuk mendongrak perolehan suara PKB, tetapi memang sosok Dhani punya visi dan keberanian. "Ini serius, bukan main-main," kata Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI ini.
Dia mengemukakan, untuk "pinangan" ini telah dikomunikasikan dengan Dhani. Pencalonan Dhani sebagai wakil presiden itu akan mulus jika PKB memperoleh 15 persen suara pada Pemilu legislatif.
Dalam kaitan pengajuan calon presiden dan calon wakil presiden, PKB akan menyelenggarakan dialog dengan publik. Dalam dialog publik ini, visi dan misi PKB akan dikedepankan, yaitu perubahan, integritas bangsa dan pembangunan jangka panjang.
Penyebutan nama Ahmad Dhani ini melengkapi penyebutan sejumlah nama sebagai bakal Capres PKB. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar telah menyebutkan bahwa PKB mempertimbangkan dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Dedy Mizwar.
Nama Muhaimin juga dipertimbangkan untuk diajukan sebagai calon presiden. Dengan penyebutan nama-nama itu, maka komposisi pasangan yang akan diperjuangkan PKB adalah,Yudhoyono-Muhaimin, Jusuf Kala-Muhaimin, Sultan Muhaimin, Muhaimin-Dedy Mizwar serta Muhaimin-Ahmad Dhani. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009