Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memperkirakan sepanjang tahun 2009 bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan mendapat subsidi menyusul terus meningkatnya harga premium di pasar internasional.

"Kami juga perkirakan harga premium tetap tinggi dalam 10 bulan ke depan, sehingga sepanjang tahun akan terdapat subsidi," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat.

Menurut Purnomo, pada Februari ini, rata-rata harga premium sudah di atas Rp5.000 per liter, sehingga pemerintah mengeluarkan subsidi premium yang ditetapkan Rp4.500 per liter.

"Memang pada Desember tahun lalu dan Januari 2009, pemerintah mendapat keuntungan, tapi sekarang ini pemerintah sudah mengeluarkan subsidi lagi," katanya.

Purnomo juga mengatakan, keuntungan premium pada Desember 2008 dan Januari 2009 masuk ke kas negara.

"Keuntungan juga diaudit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan BPK," katanya.

Pemerintah mendapat keuntungan dari penjualan premium dikarenakan melimpahnya produk premium di pasar, sehingga harga menjadi jatuh. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009