Jakarta (ANTARA News) - Anak usaha kelompok Indofood, PT Indofood Agri Resources Ltd, membukukan laba bersih Rp1,067 triliun pada 2008, naik 7,3 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp994 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Jumat menyebutkan, kenaikan harga minyak sawit dan volume penjualan merupakan kontributor terbesar dalam perolehan laba tersebut.

Pendapatan naik signifikan sebesar 82 persen menjadi Rp11,8 triliun dari sebelumnya yang Rp 6,506 triliun dan kenaikan itu ditunjang dari peningkatan ketiga divisi utama IndoAgri seperti perkebunan mengontribusi 90 persen.

Sedangkan volume penjualan minyak goreng meningakat 14 persen serta kontribusi dari jalur pendistribusian yang kuat. Selanjutnya hal itu juga berpengaruh posistif pada EBITDA (laba sebelum pembayaran bunga, pajak, dpresiasi dan amortisasi) yang naik 101,9 persen menjadi Rp 3,088 triliun.

Pada 2009, ditengah tekanan pelemahan dan gejolak harga CPO, perseroan optimistis bisa mempertahankan kinerja dengan menjaga permintaan jangka panjang produk CPO. Alasannya sekitar 85 persen hasil CPO dunia diperkirakan akan terus tumbuh seiring pertumbuhan populasi dunia.

Harga CPO Maret 2008 sempat mencapai harga tertinggi 1.249 dolar AS per ton dan turun menjadi 503 dolar per ton pada akhir tahun 2008.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009