Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan satu dari 69 warga negara Indonesia yang merupakan kru kapal Diamond Princess diduga terjangkit COVID-19 dan telah diisolasi di RS Persahabatan.

"Dari 69 WNI ini ada satu yang kita pisahkan, meskipun kondisi fisiknya baik tapi kita curigai kemungkinan suspect, dia tertular COVID-19 dan sekarang sudah kita isolasi di RS Persahabatan," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Yurianto mengatakan selain mengobservasi 69 WNI kru kapal Diamond Princess, di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, tim medis juga melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan terhadap 10 orang tim medis yang melakukan penjemputan para WNI di Jepang.

Berdasarkan pemeriksaan, 10 orang tim medis negatif corona, dan hasilnya bagus.

Pemerintah berencana menambah 20 orang tim medis lagi, sehingga akan terdapat 30 orang tim media khusus menangani WNI asal kapal Diamond Princess.

Adapun selain terhadap 69 WNI asal kapal Diamond Princess, observasi di Pulau Sebaru juga dilakukan terhadap 188 WNI asal kapal World Dream.

Berdasarkan informasi terbaru, hingga observasi hari keenam, seluruh WNI asal kapal World Dream dalam kondisi sehat dan negatif corona.

Baca juga: Pemerintah nyatakan 188 WNI kru kapal World Dream dalam keadaan sehat

Baca juga: Kemenkes periksa 156 pasien dalam pengawasan COVID-19

Baca juga: Kemenkes: Kondisi pasien kasus 1dan 2 virus corona membaik

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020