Jakarta (ANTARA News) - Indosat menyatakan segera memperbaiki layanan terutama dalam proses menghilangkan/mengurangi kepadatan terkait banyaknya pelanggan yang mengeluhkan layanan akses internet semakin lambat.
"Kami akan concern untuk proses menghilangkan kepadatan, ini pasti akan dilakukan," kata Direktur Marketing PT Indosat Tbk., Guntur S. Siboro, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, melambatnya akses internet disebabkan oleh semakin banyaknya pengguna layanan Indosat sehingga trafik data padat.
Terlebih di kawasan-kawasan yang pengguna internet dari Indosat-nya banyak seperti di wilayah kampus, kompleks perumahan menengah ke atas, dan lain-lain.
"Untuk suara dan data kami sudah mempunyai treshold tertentu," katanya.
Saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk mengembangkan kapasitas karena pengembangan jangkauan (coverage) dianggap telah cukup baik.
Indosat juga dianggap telah berkembang dengan cepat dalam hal layanan data yang besaran trafik data per harinya mencapai bilangan terabyte.
"Kami selalu tekankan bahwa dalam sebuah proses itu bukan titik tertingginya tetapi titik optimalnya," katanya.
Pihaknya menutup tahun 2008 dengan total 36,5 juta pelanggan seluler di mana 97,5 persen adalah pelanggan prabayar (Mentari dan IM3). Semenyara 2,5 persen adalah pelanggan pascabayar (Matrix).
Dengan penambahan penggelaran jaringan BTS baru pada akhir 2008, cakupan layanan seluler Indosat kini meluas hingga 33 provinsi, 428 kabupaten, dan 3.620 kecamatan di seluruh Indonesia.
Produk IM3 adalah pemimpin pasar di segmen prabayar di mana para pelanggan ditawari beragam program promosi dan kualitas jaringan yang baik.
Program retensi Indosat, Poin Plus Plus, terus menjadi salah satu program terpopuler di antara pelanggan seluler.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
walau speednya cuma 256 kbps pastilah beda dgn yg dial-up, apakah Indosat sudah sesuai tuh dgn iklannya yg 3,5 G.