Emirates Tambah 18 Pesawat Penumpang

Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Emirates Airline akan menambah 18 unit pesawat pada tahun fiskal 2009 untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan di seluruh jaringannya.

Keterangan tertulis Emirates di Jakarta, Jumat dinihari menyebutkan penambahan 18 unit pesawat untuk mengisi pembukaan rute baru, dan meningkatkan frekuensi penerbangan yang telah ada.

Chairman and Chief Executive, Emirates Sheikh Ahmed bin Seeed-Al Maktoum mengatakan, dengan penambahan 18 unit pesawat baru, juga menambah satu unit pesawat kargo.

Diharapkan pada tahun 2009 kapasitas tempat duduk akan tumbuh sekitar 14 persen, sedangkan kapasitas karto meningkat sekitar 17 persen.

Jumlah pesawat yang dimiliki perusahaan berbasis di Dubai ini sebanyak 129 armada.

Dari 18 unit pesawat baru tersebut, tujuh pesawat jenis Airbus A380 superjumbo akan didatangkan pada tahun 2009, dan 10 armada pesawat Boeing 777-300E pada 2010, termasuk satu pesawat 777-200LR.

Maskapai penerbangan berbasis di Dubai itu, juga mendatangkan satu pesawat kargo jenis Boeing 777.

"Tahun ini, tahun yang sulit bagi industri penerbangan. Emirates mempersiapkan diri demi menghadapi tantangan yang dihadapi dan sekaligus melihatnya sebagai suatu kesempatan," kata Saeed.

Pada tahun 2009 peningkatan kapasitas dan rute baru tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, namun berkonsentrasi memperkuat rute layanan yang sudah ada seperti di Afrika dan Timur Tengah.

Selain rute baru ke Lagos, Emirates juga memperkenalkan rute dari Dubai ke Durban, Afrika Selatan pada Oktober 2009.

Penambahan pesawat juga untuk meningkatkan frekuensi penerbangan baru Emirates ke Los Angeles dan San Francisco yang diluncurkan pada Oktober dan Desember 2008, menjadi setiap hari dari sebelumnya hanya tiga kali satu minggu.

Penambahan kapasitas penerbangan juga ditambah ke jalur Australia yaitu Brisbane dan Melbourne, dan menyusul rute penerbangan ke Sidney.

Selain itu, Emirates juga berencana mengoperasikan layanan penerbangan superjumbo rute Dubai-Seoul pada November 2009, dan Dubai-Singapura pada Desember 2009.

Sedangkan rute Eropa, akan diperluas ke Milan, Instambul, Larnaca (Malta), dan Nice, termasuk pengembangan kapasitas penerbangan rute Moscow dan Athena.(*)