Bandung (ANTARA News) - Akibat mobil yang ditumpangi Dani menyenggol sepeda motor saat balapan di kawasan Diponegoro Bandung, ratusan pengemudi kendaraan roda dua menyerbu penumpang dan membakar Suzuki Carry berwarna putih Nomor Polisi D 1165 AV di Jalan Cisangkuy sekitar pukul 03.30, Kamis dini hari.
Seorang saksi mata, Ade kepada wartawan, Kamis menuturkan sekira pukul 03.00 ia mendengar suara mobil berhenti didepan rumahnya dan melihat tiga penumpang turun dari mobil tersebut. "Ketiga penumpang itu naik ke sebuah sepeda motor dan langsung pergi," katanya.
"Setelah mereka pergi saya melihat ratusan motor datang dan mengelilingi mobil tersebut hingga akhirnya sekumpulan pengemudi itu pergi dan kembali lagi sekitar setengah jam kemudian," katanya.
Saat pengemudi motor itu tiba didepan mobil Ade melihat mobil tersebut digulingkan dan mendengar suara tembakan yang berujung dengan terbakarnya mobil tersebut.
"Saya awalnya berpikir suara tembakan tersebut berasal dari pistol polisi namun hingga Pemadam Kebakaran datang tidak ada satu polisi pun yang terlihat," katanya.
Ade yang mengaku sedang menonton televisi menyaksikan pertandingan sepakbola tersebut meyakini aksi geng motor tersebut diketahui tetangga-tetangganya karena keributan tersebut sangat nyaring terdengar.
Menanggapi kecolongannya pihak kepolisian atas peristiwa tersebut, Kapolresta Bandung Tengah, AKBP IW Suparta membantah anggotanya tidak melakukan patroli saat balapan liar berlangsung.
"Anggota kami melakukan patroli saat berlangsungnya balapan tersebut bahkan mengejar sekumpulan pengemudi motor tersebut namun karena lokasinya berpindah-pindah maka polisi tidak dapat menemukan titik akhir kejar-kejaran mobil dan motor itu," katanya.
Ketika ditanyakan jumlah motor yang menyerang pengemudi mobil tersebut, Suparta membantah jumlahnya ratusan karena berdasarkan saksi jumlah motor yang dinaiki para pembalap liar tersebut hanya puluhan.
"Berdasarkan keterangan saksi korban, Dani jumlah motor hanya puluhan dan kami masih melakukan penyelidikan apakah mereka geng motor atau bukan," katanya.
Kapolres menuturkan berdasarkan keterangan saksi korban, awal peristiwa tersebut dipicu saat mobilnya menyenggol salah satu motor yang sedang balapan. "Saat itu saksi langsung kabur menuju Jalan Cisangkuy dan akhirnya pergi menumpang motor salah satu temannya," katanya.
"Kami akan memeriksa saksi-saksi lainnya yang mengetahui peristiwa itu dan hingga kini masih belum menetapkan tersangka dan menyelidiki apakah pelaku adalah geng motor atau hanya sekumpulan orang saja," katanya.
Menurut informasi yang diperoleh ANTARA News, dari barang bukti mobil yang terbakar tersebut ditemukan sebuah lubang dalam tangki bensin Suzuki Carry yang sudang hangus dan diduga lubang tersebut adalah bekas tembakan dari salah seorang pelaku yang sesuai dengan penuturan saksi Ade.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009