Jakarta (ANTARA News) - Pelanggan seluler Indosat pada 2008 mencapai 36,5 juta atau tercatat bertambah sekitar 12 juta pelanggan yang merupakan penambahan jumlah tertinggi bagi perusahaan selama ini.
"Indosat menutup tahun 2008 dengan 36,5 juta pelanggan seluler," kata Direktur Utama PT Indosat Tbk., Johnny Swandi Sjam, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, sampai sejauh ini tiga lini usaha Indosat yang terdiri dari seluler, data tetap, dan telepon tetap terus bertumbuh dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja perusahaan yang kuat pada 2008.
Seluler, layanan data tetap (multimedia, komunikasi data dan internet) dan layanan telepon tetap memberikan kontribusi masing-masing sebesar 76 persen, 15 persen, dan 9 persen terhadap pendapatan perusahaan konsolidasi.
Penambahan sebanyak 12 juta pelanggan seluler baru juga tercatat sebagai penambahan jumlah pelanggan tahunan tertinggi bagi perusahaan selama ini.
"Hingga 2008 Indosat melayani 36,5 juta pelanggan seluler dengan market share 28,6 persen," katanya.
Penambahan 12 juta pelanggan tersebut telah sesuai target dan merupakan penambahan bersih tahunan tertinggi selama ini.
Meskipun kompetisi tarif masih berlanjut, namun Indosat menyatakan masih tetap berhasil mencapai EBITDA margin sebesar 50 persen.
Menurut Johnny, depresiasi rupiah menyebabkan kerugian pada nilai tukar mata uang asing yang memberikan dampak pada laba bersih. Laba bersih Indosat tercatat turun 8 persen, mencapai Rp1,88 triliun sampai dengan akhir 2008 yang terutama disebabkan oleh depresiasi rupiah dari Rp9,393 pada Desember 2007 menjadi Rp10,950 pada Desember 2008
"Belanja modal (capex) 2008 sebesar Rp13,07 triliun termasuk untuk penggelaran
jaringan lebih dari 3.400 BTS baru," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009