Lantik 10 eselon I PUPR, Menteri Basuki ingin pengadaan dipercepat

unit organisasi agar dapat mempersiapkan dokumen tender dengan lebih baik

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono melantik 10 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian PUPR pada Kamis (5/3).

Menteri Basuki mengatakan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya virus corona, pejabat yang dilantik untuk segera melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa anggaran infrastruktur tahun 2020.

“Saya meminta kepada pejabat yang dilantik sebagai komandannya untuk mempercepat. Untuk itu, unit organisasi agar dapat mempersiapkan dokumen tender dengan lebih baik,” ujar Basuki dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Menurut Menteri Basuki, lelang dini paket kontraktual pekerjaan infrastruktur Tahun Anggaran 2020 telah dilakukan sejak 6 November 2019. Hal ini untuk meningkatkan kualitas belanja anggaran pembangunan infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal.

Sepuluh Pejabat Tinggi Madya (eselon I) yang dilantik adalah Anita Firmanti Eko Susetyowati sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Widiarto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen), Jarot Widyoko sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menggantikan Ir. Widiarto yang sebelumnya menjabat Plt Dirjen SDA, dan Hedy Rahadian sebagai Dirjen Bina Marga menggantikan Sugiyartanto.

Kemudian Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Dirjen Cipta Karya, H Khalawi sebagai Dirjen Perumahan, Trisasongko Widianto sebagai Dirjen Bina Konstruksi menggantikan Danis Hidayat Sumadilaga.

Lalu Eko Djoeli Heriepoerwanto sebagai Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Hadi Sucahyono sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), dan terakhir, Sugiyartanto sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menggantikan Lolly Martina Martief.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat Tinggi Madya yang telah menyelesaikan tugas dan atas dedikasi yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur yakni kepada Hari Suprayogi (mantan Dirjen SDA), Syarif Burhanuddin (mantan Dirjen Bina Konstruksi), dan Lolly Martina Martief (mantan Kepala BPSDM).